APA ITU SHUTTERSTOCK

menerima konten dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Namun, ada beberapa tips dan panduan yang perlu diperhatikan agar kontenmu bisa ditemukan dengan mudah oleh pembeli di seluruh dunia.

🖼️ Jenis Konten yang Bisa Diupload:

1. Foto: Pemandangan alam, budaya, kuliner khas Indonesia.
2. Vektor dan Ilustrasi: Desain batik, infografis, karakter kartun.
3. Video: Aktivitas tradisional, festival budaya.
4. Musik dan SFX: Lagu etnik atau efek suara tradisional.
   
   
   

---

🏷️ Tips Menggunakan Bahasa Indonesia di Shutterstock:

1. Judul (Title)

   • Gunakan bahasa Inggris agar lebih mudah ditemukan secara global.
   • Contoh:
     • ✅ "Traditional Indonesian Batik Pattern with Ornamental Design"
     • ❌ "Pola Batik Tradisional Indonesia dengan Desain Ornamental"

2. Deskripsi (Description)

   • Bisa menggunakan bahasa Indonesia jika target lokal, tapi sebaiknya tetap pakai bahasa Inggris.
   • Pastikan menjelaskan secara detail tentang foto atau ilustrasi.

3. Kata Kunci (Keywords)

   • Kombinasikan bahasa Inggris dan Indonesia.
   • Misal, untuk foto makanan rendang:
     • rendang, indonesian food, makanan tradisional, beef stew, kuliner indonesia

---

📸 Konten yang Paling Dicari Terkait Indonesia:

• Pariwisata: Bali, Yogyakarta, Labuan Bajo.
• Kuliner: Nasi goreng, sate, rendang.
• Budaya: Batik, tari tradisional, festival.
• Gaya Hidup: Aktivitas keluarga, pasar tradisional.

---

💡 Tips Sukses di Shutterstock:

1. Kualitas Gambar: Resolusi tinggi, fokus jelas, tanpa noise.
2. Tren Global: Cek permintaan musiman (Ramadan, Natal, Tahun Baru Imlek).
3. Konsistensi: Upload secara rutin agar portofolio terus berkembang.

Sudah mulai upload atau masih butuh panduan tambahan? 😊

Link Shutterstock

EUCALYPTUS

 

Eucalyptus: The Versatile Tree of Australia

Eucalyptus, commonly known as the gum tree, is a genus of flowering trees and shrubs native to Australia. With over 700 species, eucalyptus trees are known for their aromatic leaves, rapid growth, and adaptability to various environments. These trees play a significant role in ecosystems, industries, and even traditional medicine.

Botanical Characteristics

Eucalyptus trees have distinct features such as:

• Leaves: Young leaves are often round and blue-green, while mature leaves become long, narrow, and dark green with a leathery texture.

• Bark: Depending on the species, eucalyptus bark can be smooth, fibrous, or stringy and often peels away in strips.

• Flowers and Fruits: The flowers lack petals but have many stamens that give them a fluffy appearance. The fruit, commonly called a "gumnut," is woody and protects the seeds inside.

Ecological Importance

Eucalyptus trees are essential to their native environment. Koalas, for instance, rely exclusively on eucalyptus leaves for nourishment. These trees also contribute to carbon sequestration and soil stabilization, especially in degraded lands.

Industrial and Medicinal Uses

Eucalyptus has diverse applications across various industries:

• Paper Production: Eucalyptus pulp is a primary material in the paper industry due to its high fiber content.

• Essential Oil: Eucalyptus oil is extracted from the leaves and is widely used for respiratory therapies, antiseptics, and aromatherapy.

• Timber: Eucalyptus wood is valued for construction, furniture, and flooring.

Cautionary Aspects

Despite its benefits, eucalyptus can be invasive outside its native range, potentially affecting water resources and biodiversity. The oil, although medicinal, can be toxic if ingested in large quantities.

Conclusion

Eucalyptus trees are more than just iconic symbols of Australia; they are vital to various ecosystems and industries worldwide. Their adaptability, combined with their ecological and economic significance, makes eucalyptus one of the most versatile and important tree genera globally.

LINK 

Shutterstock

Lynk

REMOTE

TERBANG 50% BERSAMA TRAVELOKA

 

https://invol.co/clmbmox

SEMUA ADA #EIGER

https://invol.co/clmb20j?url=https%3A%2F%2Feigeradventure.com%2F

HEI SINGAPURA STEP IN PROSPERITY KLIK https://invol.co/clmauux?url=https%3A%2F%2Fwww.skechers.com.sg%2F

https://invol.co/clmauux?url=https%3A%2F%2Fwww.skechers.com.sg%2F

DISKON TAMBAHAN 25% DI MATAHARI.COM KLIK https://invle.co/clmaure

 https://invle.co/clmaure

Menuhankan Simbol dan Tulisan

Media sosial facebook kembali ramai, viral mengenai video banser bendera HTI, HTI memang di rezim presiden jokowi sudah dilarang di indonesia, yang jadi masalah adalah di dalam bendera islam tersebut ada lafal tauhid.

Lalu bagaimana pendapat saya mengenai peristiwa pèmbakaran bendera HTI ini.

Kebijakan pemerintah mengenai pelarangan HTI masih menjadi perdebat diantara ulama muslim di indonesia, larangan ini dimaksud untuk menjaga keutuhan negara ini yang berdasarkan pancasila sebagai ideologinya.dimana disebutkan di sila pertama nya bahwa keesa an tuhan itu diakui dan dijamin dalam tiap-tiap warga negaranya untuk dapat beribadah sesuai dengan ajaran agama yang diyakininya.

Sebagai ormas yang dilarang seperti halnya dengan ideologi komunis yang juga dilarang di Indonesia, maka sepatutnya kita tidak lagi berdebat bahwa islam khilafah tidak untuk indonesia, karena ulama islam dahulu telah memufakati pancasila sebagai dasar negara indonesia ini.

Sejatinya islam itu bukan tentang simbol atau tulisan. Islam itu tentang ajaran agama yang di bawa nabi muhammad SAW, hendaknya seorang muslim itu sadar bahwa arti islam itu merupakan pandangan hidup, cara hidup yang sesuai dengan tuntunan al-qur'an. Yang ditiru adalah perbuatan nabi bagaimana cara beribadah, bagaimaina cara pandangnya. Bukankah al-qur'an dan hadist itu adalah pedoman.pedimon yang dituliskan untuk diaplikasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika al-qur'an dan hadist sudah di hati Lalu bagaimana jika sebuah berhala bertuliskan lafalNya apakah tetap menyembahnya atau mensucikan, mensakralkan berhala tersebut. Jika kamu tidak menuhankan simbol dan tulisan maka tidak akan ada perdebatan mengenai peristiwa itu. Karena keyakinan saya tujuan banser tersebut membakar bendera HTI bukan untuk meremehkan, merendahkan lafal tauhid yang ada dalam bendera HTI, karena banser itu afiliasi dari NU yang semua anggotanya merupakan umat muslim di negeri ini. Sebagai sesama muslim banser tidak akan merendahkan lafal tauhid. Pembakaran bendera ini lebih cenderung akan implementasi penolakan banser terhadap ormas HTI.

Terakhir, harapan yang muncul adalah agar tidak lagi menjadi perdebatan antar sesama muslim, hendaknya elit politik tidak menunggangi peristiwa ini dengan menganggap peristiewa ini sebagai bentuk penistaan terhadap islam, rezim ini anti islam, dan sebagainya. Anti islam itu ketika kita dilarang shalat, dilarang zakat, dilarang haji, bahkan dilarang memeluk islam, bukankah hal ini tidak dilakukan pemerintah. Bukankah diri kita sendiri yang masih belum bisa mengaplikasikan ajaran yang kita yakini. Sebaik-baiknya muslim ada lah yang memikirkan kekafiran dirinya bukan orang lain.